Jumat, 09 Januari 2015

Membuat Speaker Aktif Sendiri

Membuat Speaker Aktif Sendiri

 

Ide Cara Membuat Speaker Aktif

Bila kita berjalan-jalan di Pertokoan atau Mall serta lihat perlengkapan elektronik yang high end quality, kadang-kadang kita sangat tertarik dengan "speaker" dengan apa yang kita lihat dany mereka pajang, umpamanya kita lihat suatu speaker aktif yang aduhai suaranya, bass nya demikian mendebarkan pokoknya wah deh. Iseng iseng kita bertanya harga speaker aktif di toko, lalu di jawab dgn " bla bla bla.., murah ", walau demikian untuk kita harga itu barangkali tetap terhitung mahal, lantaran dikantong kita tidak ada duit sebegitu banyak, atau mungkin kita membelinya namun barangkali ada kepentingan lain yang lebih menekan, paling-paling kita hanya tersenyum kecut
.



 
 Untuk seseorang ELECTRICIAN kita memiliki ide, cara membuat speaker aktif seperti di toko itu walau demikian dengan cost yang sudah pasti bisa tejangkau dengan keadaan dari keuangan kita. Tidak ada langkah lain kita mesti memanaskan solder serta menyempatkan saat kita untuk membuat speaker aktif yang sekurang-kurangnya serupa seperti di toko tadi.

Inspirasi buat speaker aktif itu pada akhirnya jadi kenyataan, dengan bekal pengetahuan kita tentang elektronika. Serta akhirnya tak kalah dengan speaker aktif yang dijual ditoko tadi, yang paling bikin kita semangat serta bangga diantaranya apabila ada tamu yang datang kerumah kita, serta dia juga terasa tertarik dengan speaker aktif rakitan yang barusan kita buat itu dengan bangga kita menjelaskan bahwasanya rakitan speaker aktif itu yaitu hasil buatan kita sendiri, serta dia juga menghendaki pada kita untuk membikinkan suatu lagi untuk dirumahnya, hingga inipun jadi satu kesempatan buat kita bahwasanya speaker rakitan yang kita buat itu bisa pula jadi satu sumber pendapatan penambahan biaya kita.








 

Kamis, 30 Oktober 2014

Cara membuat bel listrik sederhana dan alat yang diperlukan

Cara membuat bel listrik sederhana dan alat yang diperlukan

Gambar di bawah berikut merupakan bel listrik sederhana yang berhasil kami buat dengan sumber energi listrik dari baterai kering atau dapat juga dengan menggunakan adaptor. Rekomendasi kami untuk sumber energi listrik sebaiknya menggunakan adaptor dibandingkan baterai, karena adaptor dapat mensuplai arus yang cukup konstan untuk kebutuhan bel. Sedangkan jika menggunakan baterai, energi listrik akan semakin melemah dan hilang dalam waktu yang cukup singkat.

Hal ini kami berikan karena memang telah kami alami sewaktu proses pembuatan bel listrik. Bahan-bahan yang digunakan untuk mengkonstruksi bel ini pun berasal dari barang-barang bekas yang mudah ditemui disekitar kita.

Besarnya energi listrik yang diperlukan adalah berkisar dari 9 sampai dengan 18 volt. Jika energi listrik yang diberikan terlalu kecil maka bel listrik tersebut tidak dapat bekerja secara optimal atau bahkan tidak bekerja sama sekali.
Namun jika energi listrik yang dialiri terlalu besar maka akan sangat 
berbahaya dan yang jelas bel listrik tersebut akan terbakar karena timbul energi panas yang berlebih. Untuk hal ini sangat tidak dianjurkan.

Untuk membuat bel listrik, beberapa komponen yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:



  1. Satu lembar papan kayu (ukuran 30x25 cm dengan ketebalan sekitar 1 cm).
  2. kawat tembaga 1 utas/tanpa penyambungan (berdiameter 1 mm, panjang 11 m).
  3. 1 buah saklar/peyambung dan pemutus arus .
  4. Satu buah baterai 9 volt atau adaptor yang memiliki rentang tegangan 9-18 volt.
  5. Satu batang paku besi 9 inci.
  6. 10-15 sekrup kecil atau paku kecil(paku triplek). Jumlah dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau desain yg telah dibuat.
  7. Lembaran aluminium dari bekas kemasan minuman kaleng. Ambil dari kemasan kaleng kira-kira 2 buah.
  8. batang kayu berukuran batang spidol besar (atau sekitar berdiameter 1-1,5 cm).
  9. Pelat besi yang dibuat menyiku 90 dejarat. Tebal pelat sekitar 1 mm.
  10. Satu sekrup 1 inci beserta bautnya.
  11. Satu sekrup berukuran 1,5 inci.
  12. Satu buah bel atau lonceng.
  13. Satu pelat besi tipis ukuran 1x15 cm (bisa didapatkan dari kaleng yang non-aluminium)
  14. Satu pelat baja tipis ukuran 1x7 cm (bisa dari cutter bekas yang sudah ditumpulkan bagian mata pisaunya).
  15. Dua buah sekrup kecil yang biasa digunakan pada alat-alat elektronik.
Sedangkan alat yang dibutuhkan dalam pembuatan bel yaitu:
  1. Tang (bisa tang lancip atau tumpul).
  2. Palu.
  3. Obeng minus dan plus ukuran kecil.
  4. pisau kecil/pisau lipat.
  5. gunting tumpul (gunting bekas).
  6. solder beserta kawat timahnya.
  7. mistar dan pensil.
Untuk petunjuk pembuatan, kali ini saya sampaikan hanya dalam bentuk skema/gambar sederhana yang menerangkan setiap bagian pada komponen bel listrik.
Barangkali beberapa bagian yang perlu diberi keterangan lebih lanjut yaitu:
1. Mengenai kumparan yang nantinya berfungsi sebagai sumber medan magnet. Kumparan dibuat dengan cara melilitkan kawat tembaga pada paku ukuran 9 inci. Banyaknya lilitan tergantung kebutuhan. Jika ingin menghasilkan medan magnet yang kuat namun membutuhkan energi listrik yang sedikit lebih, makan lilitan dibuat lebih banyak. Ringkasnya, jumlah lilitan minimal untuk sumber tegangan 9-18 volt dengan bahan kawat tembaga berdiameter 1 mm pada paku 9 inci adalah 200-300 lilitan.

2. Pada bagian lempengan baja(pegas) dan lempengan besi sebagai lengan pemukul, disatukan menggunakan sekrup kecil. Sebaiknya skrup yang digunakan berjumlah 2 buah agar lebih kokoh. Pada bagian ini kemudian dilakukan penyolderan antara kawat tembaga yang berasal dari kumparan dengan lempengan baja yang terhubung ke interuptor (sekrup berukuran 1,5 inci).

3. Pada bagian kumparan, ujung paku 9 inci diberi penahan supaya kumparan tidak bergeser ketika didorong oleh lempengan besi. Penahan berupa lembaran aluminium yang dipasang vertikal dengan pemakuan untuk melekatkan pada papan.

4. Mengenai bagian dudukkan lempengan baja dan besi, tahap pemasangan diawali dengan melekatkan lempengan pada dudukkan kemudian dilanjutkan pemasangan ke bidang papan. Keterangan dudukkan ini silahkan lihat pada gambar di bawah.
Sedangkan desain bel yang telah selesai, silakan lihat gambar dibawah berikut:Cara membuat bel listrik sederhana dan alat yang diperlukanMungkin untuk mempermudah memahami cara pembuatannya, saya mencoba sertakan prinsip kerja dari bel listrik ini.

Prinsip kerja Bel Listrik:

Ketika saklar ditekan (dalam keadaan on) hingga menutup rangkaian yang sebelumnya telah di hubungkan ke sumber arus listrik (baterai atau adaptor), arus listrik mengalir dari sumber arus listrik menuju interuptor (sekrup pada batang kayu) melalui kawat tembaga. Kemudian arus dilanjutkan menuju ke lempengan baja dan selanjutnya menuju ke kumparan (paku yang dililitkan kawat tembaga).

Adanya arus listrik yang mengalir melalui kumparan mengakibatkan paku berubah menjadi magnet dan menarik lempengan logam/besi tipis yang dilekatkan pada lempengan baja. Pada lempengan logam/besi ini kemudian dilekatkan dengan kawat yang berfungsi sebagai pemukul bel. Tertariknya lempengan logam beserta lempengan baja mengakibatkan kawat pemukul bergetar dan memukul bel/lonceng hingga berbunyi.

Pada saat yang sama hubungan lempengan baja dengan interuptor terputus sehingga arus listrik berhenti mengalir. Berhentinya arus listrik itu menyebabkan paku kumparan kehilangan sifat magnetnya. Akibatnya lempengan baja kembali ke posisi semula. Lempengan baja kembali terhubung dengan interuptor dan arus listrik kembali mengalir, sifat magnet pada kumparan muncul kembali. Begitu seterusnya hingga saklar dimatikan (dalam keadaan off).

Sekedar catatan tambahan, bahwa ketika bel bekerja, akan terjadi percikan bunga api kecil pada bagian bertemunya interuptor dengan lempengan baja. Untuk hal ini tidak terlalu membahayakan sebatas energi listrik yang diberikan tidak terlalu besar. Untuk pencegahan terjadinya kebakaran, kiranya segera jauhkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti bensin, alkohol, dsb.

Nah, sampai disini dulu ceritaku tentang pembuatan bel listrik sederhana. Mudah-mudahan semua ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukan.
Akhirnya kuucapkan selamat berkarya buat rekan semuanya.

CARA MEMBUAT RANGKAIAN RUNNING LED

CARA MEMBUAT RANGKAIAN RUNNING LED


Rangkaian 8 LED berjalan adalah dasar untuk membuat 8 huruf LED. Sedikit berbeda dengan running LED dengan IC 4017 (decade counter), 8 running led ini menyala secara bergiliran, tetapi yang sudah nyala sebelumnya tidak mati ketika led setelahnya menyala. 8 led akan mati setelah led ke-8 menyala. Sedang pada running led (decade counter), sistem nyala led seperti "titik", hanya ada satu led yang menyala di antara kesepuluh led.


Komponen utama adalah IC 74LS164 (SHIFT REGISTER), dengan pewaktunya adalah rangkaian astable multivibrator (menggunakan IC NE555).

Rangkaian akan lebih berdaya guna bila menggunakan catu daya yang stabil (regulator) dengan menggunakan IC Regulator 7805. Dibawah ini skema rangkaian catu daya stabil 5 volt dc.


Gambar di bawah ini adalah lay out atas dan lay out bawah rangkaian 8 LED Berjalan, lengkap rangkaian catu daya stabil 5 vdc untuk rangkaian 8 LED Berjalan dan 15 vdc untuk rangkaian 8 huruf LED.
   
Sebaiknya menggunakan PCB kosong kemudian lukis jalur rangkaiannya dengan mengikuti skema gambar diatas, atau bisa juga membuat rangkaian flip flop ini menggunakan project board. Pasang semua rangkaian seperti skema diatas, kemudian solder semuanya, dan test dengan memberikan tegangan masukan dari adaptor/power supply.

Kalau berhasil maka LED akan menyala berkedip secara bergantian,  kecepatan kedip dari LED dapat diatur dengan cara mengubah nilai capasitor/elco 47 Uf/16 volt sesuai yang diperlukan.


Membuat Alat Penghemat Listrik

Bagaimana membuat alat penghemat listrik sendiri ?

Dijaman sekarang kebutuhan akan listrik sudah bukan kebutuhan sekunder lagi Tetapi merupakan kebutuhan primer yang wajib ada pada setiap rumah ataupun tempat bisnis. Bagi masyasakat pedesaan yang belum terjangkau PLN dengan gigih dan berbagai cara dilakukan untuk dapat mendapatkan aliran listrik demi memenuhi kebutuhan rumah tangga, apalagi kita yang berada di perkotaan pasokan listrik memang harus ada untuk melakukan kegiatan sehari hari yang sebagian besar menggunakan aliran listrik yang dipasok dari PLN sebagai produsen listrik Negara.

Karena kita menggunakan listrik Negara berarti kita harus membayar terhadap listrik yang kita gunakan selama sebulan. Jumlah pemakaian listrik akan dihitung dengan Kwh meter pada saat peralatan listrik digunakan apakah itu lampu, TV, radio, computer, pompa air dan 1001 macam peralatan lainnya, setelah didapatkan angka pada Kwh meter yang dicatat setiap bulan oleh petugas pencatat lalu dihitung kedalam rupiah dan angka itulah yang mesti kita bayar ke pihak PLN.
Peralatan listrik yang kita pakai terbagi dalam 2 kelompok yakni:
1.      Alat listrik yang mengandung filament/ pemanas seperti lampu bohlam, setrika, rice cooker, dispenser air galon dll
2.      Dan alat listrik yang mengandung induksi antara lain:
·      Lampu TL ( neon ) “jadul” yaitu lampu neon yang masih memakai ballast trafo.
·      Mesin pompa air.
·      Mesin cuci.
·      Vacum cleaner.
·      Lemari es
·      Mesin jahit.
·      AC.
Alat alat listrik yang mengandung induksi cenderung membuat boros pemakaian listrik dirumah ini dikarenakan terdapat daya semu (listrik induksi) yang dihasilkan dari alat alat tersebut, misalnya sebuah mesin cuci tertulis dalam labelnya berdaya 300 watt namun pada kenyataannya dapat memakan daya sampai 500 watt.
Nah untuk dapat mereduksi listrik induksi yang dihasilkan dari peralatan listrik yang mengandung listrik induksi dirumah adalah dengan memasang filter yang berupa kapasitor pada jaringan listrik dirumah. Sehingga induksi balik yang dihasilkan dari induksi balik pada sebuah peralatan elektronik dapat difilter. Kapasitor ini dapat dibeli ditoko peralatan elektronika atau alat alat listrik / toko peralatan pompa air.
Maaf untuk bahasa teorinya saya kurang mengerti, namun yang saya praktekan adalah demikian.
Alat ini dapat dipasang pada stop kontak (colokan listrik) langsung. Untuk menghasilkan efektifitas yang baik sebaiknya alat ini dipasang pada stop kontak yang paling dekat dengan Kwh meter. Jika tidak ada, maka anda harus membuat stop kontak baru yang berdekatan dengan Kwh meter atau mengambil saluran dari kotak sikering. Saran saya jika anda kurang paham tentang “perlistrikan” sebaiknya minta bantuan pada teman yang mengerti tentang ilmu listrik.
Sebelum membuat alat penghemat listrik permanen silahkan dibuktikan terlabih dahulu
Caranya adalah sebagai berikut :
Matikan dari operasional semua alat listrik yang tidak akan di test.
 Nyalakan pompa air atau boleh juga alat lainya seperti AC, mesin cuci dan lainnya, tanpa kapasitor.
Ukurlah arus yang dihasilkan pada pengoperasian pompa air tersebut dengan ampermeter.
Atau hitunglah putaran Kwh meter dalam tiap menitnya untuk menghitung putaran dengan Kwh meter pastikan semua alat listrik yang tidak dihitung harus dalam keadaan mati.
Setelah dapat diamati kuat arus atau jumlah putaran dalam tiap menitnya terhitung, pasanglah kapasitor diparallelkan dengan pompa air.
Sekarang amati amper meternya atau Kwh meter apa yang terjadi, niscaya berubah.
Tidak semua alat alat listrik dapat dipengaruhi oleh alat penghemat listrik ini. Alat listrik yang tidak terpengaruh oleh kapasior adalah alat listrik seperti lampu neon elektronik dan yang bersifat pemanas / filament seperti setrika, dispenser air gallon, lampu pijar, rice cooker dll
Sementara alat alat listrik yang bersifat induksi seperti mesin cuci, AC, pompa air, bor, mixier dapat di dihilangkan daya semunya sehingga didapatkan daya murni oleh kapasitor.
Setelah diketahui perbedaan antara menggunakan kapasitor dengan tidak menggunakan kapasitor maka alat penghemat listrik dapat ditempatkan secara permanen dan pemasangan terbaik adalah adalah sedekat mungkin dengan KWH meter. 

Catatan :
  • .     Alat ini hanya efektif apabila digunakan pada peralatan listrik yang bersifat induksi seperti pompa air, AC, Mesin cuci, lampu TL yang menggunakan ballast trafo, mixer, mesin bor dll.
  • .      Alat ini tidak efektif pada peralatan yang bersifat filament / pemanas seperti lampu pijar, lampu TL elektronik, setrika, dispenser air dll.
  •     Jadi sebelum membuat atau membeli Alat Penghemat Listrik ini perhatikan dahulu peralatan listrik yang ada dirumah kita yang mengandung unsur unsur induksi. 


Sabtu, 25 Oktober 2014

Membuat alat pengusir nyamuk paling sederhana

Membuat alat pengusir nyamuk paling sederhana

 Mungkin sekarang banyak sekali obat nyamuk di pasaran yang berbahan zat kimia yang berbahaya buat kesehatan kita,memang buat kita tidak apa-apa tapi lama-lama zat tersebut pasti terhisap dan mengumpul dalam paru-paru kita.Oke brooo…disini akan saya sajikan alat yang murah dan praktis bisa di bikin sendiri dengan bahan elektronika.
Rangkaian flip-flop ini dapat menghasilkan signal ocsilasi dengan
kekuatan 5 s/d 10 KHz. Dimana dengan frekwensi ini dapat
menghasilkan suara yang dapat mengusir nyamuk.
Rangkaian ini sangat mudah dibuat dan komponennya murah
dan mudah didapatkan di pasaran.
Sebagai loudspeaker dapat digunakan bekas Kop Telepon atau
bekas Head Phone.
Daftar Komponen alat pengusir nyamuk :
RESISTOR…………………………………….. R.1 10 K
……………………………………………………..R.2 560 K
……………………………………………………..R.3 560 K
………………………………………………………..R.4 10 K
KAPASITOR………………………………… C.1 82 pF
……………………………………………………C.2 330 pF
TRANSISTOR…………………………. TR.1 BC 547
…………………………………………………TR. 2 BC 547
dengan rangkaian diatas bisa mengusir nyamuk,dan resiko tidak ada sama sekali.
Tapi bagi yang ingin yang gratis boleh juga pakai software anti nyamuk ,aplikasi ini buat komputer anda,bila sedang di depan komputer tidak akan bisa nyamuk mendekati anda bahkan akan kabur .tanpa disemprot dibakar ataupun dioles.

Rangkaian Pengusir Tikus Elektronik

Rangkaian Pengusir Tikus Elektronik

Rangkaian Pengusir Tikus elektronik dapat menjadi salah satu alat pengusir tikus yang ampuh di rumah. Rangkaian ini terbilang ramah lingkungan dan tidak perlu di khawatirkan karena tidak menimbulkan efek bagi kesehatan manusia namun dapat mengusir Hama Tikus Dan Jenisnya. Cara membuat pengusir tikus elektronik inipun hanya menggunakan komponen-komponen sederhana yang di jual bebas di toko elektronik yang tentunya mudah kita temukan. Untuk merangkai pengusir tikus elektronik ini yang menjadi komponen dasar adalah ic555 ditambah dengan transistor sc1162 serta beberapa resistor dan kapasitor.
Berikut adalah gambar skema Rangkaian Pengusir Tikus elektronik:

Dari gambar Rangkaian Pengusir Tikus diatas menunjukkan beberapa komponen yang digunakan untuk membuat Alat Pengusir Tikus Elektronik, dan berikut di bawah ini adalah daftar komponen-komponen tersebut:
resistor r1 : 1k8
resistor r2 : 1k
resistor r3 : 5k6
resistor r4 : 480r
kapasitor c1 : 2, 2nf
kapasitor c2 : 0, 022uf/6v
ic555
transistor q : sc1162
speaker 4 ohm
Dari penjelasan diatas menyimpulkan bahwa tidak sulit untuk membuat sendiri Rangkaian Pengusir Tikus elektronik dirumah. Cara kerjanya alat ini mengeluarkan suara ultrasonic dengan frekuensi sekitar 50 khz yang mampu mengusik pendengaran tikus namun tidak terdengar bagi manusia alias aman. Untuk biaya produksi rangkaian ini cukup murah tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam karena hanya sekitar 25 ribuan, dengan merangkai alat ini selain berguna untuk mengusir tikus tentunya dapat mengasah kreatifitas anda. Selamat mencoba.